Sabtu, 23 Februari 2019

Laporan Badan Pengawas dalam Rapat Pertanggungjawaban LPD Desa Pakraman Sangket Tahun Buku 2018

Om Suasti Astu Om
Yth.: Kepala Lembaga Pemberdayaan LPD, Kabupaten Buleleng, Majeleis Madya/Majelis Alit Desa Pakraaman, Camat Sukasada, Danramil dan Kapolsek Sukasada beserta, Lurah Sukasada,, dan Ketua BKS LPD Kabupaten Buleleng, serta Segenap Pengurus dan Krama Desa yan Pakraman Sangket berbahagia.
Pertama-tama kami menyampaikan rasa syukur kehadirat Tuhan Hyang Maha Esa karena atas berkat rahmatNya kita dapat berkumpul untuk melaksanakan Rapat Anggota Tahunan LPD Desa Pakraman Sangket tahun Buku 2018. Berdasarkan kepercayaan yang diberikan kepada kami anggota Badan Pengawas LPD.
LPD Desa Pakraman Sangket didirikan berdasarkan SK Gubernur No.438 tahun 1999 tentng Pendirian Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Di Kabupaten Daerah Tingkai II Gianyar dan Buleleng, tanggal 11 September 1999, dinyatakan sebagai LPD Swadaya, berkedudukan di wilayah Lingkungan Sangket, Kelurahan Kecamatan Sukasada. Kami telah melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap semua aktivitas manajemen dan keuangan pada setiap bulan, dan mengadakan rapat secara rutin setiap 4 bulanan (pada 19 Pebruari, 22 Juli, 11 Nopember 2018), maupun secara incidental bila diperlukan dan setiap pengeluaran kredit dilaksanakan pemeriksaan dan penanda tanganan oleh Kelian Desa (Ketua Pengawas). Materi pengawasan antara lain: bidang manajemen menyangkut personalia (daftar hadir, SK-SK, mutasi tata kelola dan manajemen permasalahan), bidang keuangan meliputi aplikasi kredit, kredit bermasalah, perkembangan tabungan, biaya-biaya, naskah kerjasama dengan pihak lain). Bidang Manajemen dan  keuangan sampai saat ini 31 Desember 2018 dapat kami laporkan sebagai berikut:
            Bidang Manajemen
Pengurus
Pengawas
3 orang komposisi tetap  2018
1.      Made Budiasa, SE
2.      Ngurah Putu Arka Rai
3.      Gusti Ayu Mas Candrawati
3 orang komposisi tetap  2018
1.    Drs. I Gede Tinggen
2.    Putu Mariada
3.    Dr. Gede Sandiasa, S.Sos, M.Si
Daftar Pegawai 
1.    Luh Sukreni
2.    Ketut Serina
3.    Putu Laba
  1. Ketut Rustini
  2. Ketut Widiada
  3. Made Gede Somadata

          Bidang Keuangan
Telah terjadi perubahan dan peningkatan yang signifikan, baik dari sisi asset, dana masyarakat yang terhimpun, peredaran kredit, jumlah simpanan anggota baik berupa deposito, tabungan sukarela, tabungan masa depan. Dengan demikian kemajuan LPD semakin dapat dirasakan manfaatnya oleh anggota pada khususnya maupun anggota masyarakat, yang menerima imbas dari kemajuan LPD Desa Pakraman. Berkenaan dengan hal tersebut dapat di matrikkan sebagai berikut.
  1. CAR adalah perbandingan  inti dan pelengkap dengan ATMR mencapai 21.81 % (standar kesehatan 12 %) – katagori sehat
  2. KAP adalah perbandingan aktiva yang diklasifikasikan dengan aktiva produktif mencapai 2,60 % (standar kesehatan 7,80%) – katagori sehat
  3. CPPR adalah perbandingan penyisihan Ph Ap yang dibentuk dengan Cadangan penyisihan Ph Ap yang wajib dibentuk mencapai 131.07% (standar kesehatan minimal 81 %) – katagori sehat
  4. ROA adalah perbandingan antara keuntungan dengan rata-rata asset mencapai 3,53% (standar kesehatan 2.025 %) – katagori sehat
  5. BOPO adalah perbandingan beban operasional dengan pendapatan operasional  mencapai 79, 47 % (satndar  Kesehatan 79,79%) – katagori sehat
  6. Likwiditas adalah perbandingan antara alat-alat likwid dengan hutang lancar mencapai 30,33% (standar kesehatan minimal 4,05%) – katagori sehat
  7. LDR adalah perbandingan antara pinjaman yang diberikan dengan dana yang diterima yaitu mencapai 68,85% (standar kesehatan maksimal 94, 75%) – katagori sehat

Dalam melaksanakan upaya pengawasan dan pemeriksaan juga dilakukan oleh perwakilan pemerintah, melalui LPLPD Kecamatan dan pihak manajemen sangat proaktif dan terbuka, dengan disertai bukti-bukti yang sah, kelengkapan buku bantu, sehingga pelaksanaan manajemen LPD Desa Pakraman Sangket dapat dinyatakan Baik dan Sehat secara manajemen dan usaha.


Laporan Ketua LPD (Made Budiasa, SE)

Laporan Anggota Badan Pengawas 
Dr. Gede Sandiasa, S.Sos, M.Si

Sambutan Pembina LPD Kabupaten Buleleng

Sambutan Tim Pembina Teknis LPD Kabupaten buleleng

Sumbag Saran dan Pendapat Krama ( Gede Merta)

Saran dan Pendapat Krama Desa (Made Sumarma)

Penyerahan Dana Pembangunan Desa Pakraman  20 % dari SHU
diterima oleh Kelian Desa Pakraman Sangket 
Drs. I GedeTinggen

Pembagian Door Price pada Krama Yang beruntung
Sumber dari Mitra Kerja LPD (BPD Bali Cabang Singaraja)
dan dari LPD Desa Pakraman Sangket

Peserta Rapat Tahunan Tahun Buku 2018
mencapai 350 lebih
Sebagai penutup, kami pengawas tidak lupa menyampaikan beberapa saran, yaitu: 1) untuk menunjang pelaksanaan usaha perlu didukung oleh karma desa  yang aktif dan menumbuhkan rasa panatisme karma terhadap LPD Desa Pakraman, mengingaat persaingan antara lembaga keuangan yang ada; 2) kerjasama dengan pihak lain terutama UKM dalam menjaga kesetabilan usaha terus ditingkatkan, 3) penerapan prinsip kehati-hatian terutama dengan terutama peminjam berdasarkan kerjasama, 4) mengadakan terobosan usaha yang dimungkinkan untuk kegiatan di luar simpan pinjam dan 5) merumuskan perarem berkaitan LPD Desa Pakraman.
Om santih santih santih om

Singaraja, 18 Pebruari 2019
Badan Pengawas Lembaga Perkreditan Desa
Desa Pakraman Sangket,

1.    Drs. I Gede Tinggen                  
2.    Putu Mariada                             
3.  Dr. Gede Sandiasa, S.Sos, M.Si 







Minggu, 02 Desember 2018

Laporan Pelaksanaan Pasraman Pecalang Desa Pakraman Sangket Tahun 2018


Pasraman ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan Pecalang sebagai tenaga pengamanan di tingkat Desa Pakraman, kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta baik dari kalangan Sulinggih Pengempon Pura, Prajuru Desa, serati Banten lan Pecalang yang menjadi peserta utama dalam kegiatan ini. Acara ini dibuka oleh Bapak Camat Sukasada yang diwakili oleh Kasi Trantib  Ketut Sukelegawa, menyampaikan betapa pentingnya keberadaan pecalang di Desa Pakraman, sebagai tenaga keamanan Swakarsa Masyarakat, khususnya di Desa Pakraman Sangket, Kelurahan dan Kecamatan Sukasada. 

 Acara Pembukaan Pasraman Pecalang, Senin 26 Nopember 2018

 Narasumber dari Kasi Trantib
Kecamatan Sukasada (Ketut Sukelegawa)

Turut hadir pada kesempatan ini, Danramil Sukasada Bapak Made Subur, Kapolsek Sukasada Bapak Nyoman Lnadung dan Kelian Majelis Alit Pakraman Sukasada Bapak Ketut Ritama. Menurut Bapak Kapolsek pecalang menjalankan tugas pengamanan dan keagamaan harus didasari dasar hukum yang jelas, sebab hidup di masyarakat, meskipun kental dalam pelaksanaan adat. Dapat membantu tugas kepolisian sebagai tenaga keamanan suakarsa yang dianggap tahu wilayah kerjanya dan tunduk terhadap pertauran dan perundang-undangan yang ada. Pecalang sebagai satuan tugas keamanan masyarakat tradisional Bali di wilayah Desa Pakraman, melaksanakan tugas pokok keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Narasumber Kapolsek Sukasada (Kompol I Nyoman Landung) 

Narasumber Danramil Sukasada (Kapten Infantri I Made Subur)
Sedangkan narasumber dari Danramil yang disampaikan Bapak Danramil sendiri pada hari kedua pelaksanaan Pasraman, penjelasannya dimulai dari penjelasan sejarah bangsa dari jaman majapahit sampai dengan Sriwijaya, sampai pada gerakan nasional, sumpah pemuda yang menekankan pada peningkatan wawasan kebangsaan dan rasa persatuan bagi Pecalang sebagai tenaga muda generasi bangsa. Dan narasumber terkahir di hari ketiga adalah Ketua Majelis Desa Pakraman Kecamatan Sukasada yaitu Bapak Ketut Ritama menyampaikan bahwa setiap perangkat Desa Pakaraman harus melengkapi diri, supaya diakui keberadaannya di masyarakat maupun pemerintah daerah, melalui Perda maupun peraturan Provinsi Bali. Kepemilikan SIUP bagi Serati banten termasuk NPWP, setiap peraturan ataupun jenis pengutan desa harus ddibuat dalam perarem desa yang disahkan sampai pada majelis kecamatan saja, penguatan tradisi dan penataan tradisi baru perlu dilakukan agar tidak mengkaburkan tradisi lama, yang harus dipertahankan dan diupayak sebagai kekuatan filtrasi terhadap budaya baru, yang sifatnya merusak bagi generasi muda desa pakraman.

 Narasumber dari Majelis Desa Pakraman Kecamatan Sukasada 
Bapak Ketut Ritama

Peserta Pasraman Pecalang Desa Pakraman Sangket

Demikianlah laporan singkat pelaksanaan Pasraman Pecalang dari tanggal 26 Nopember 2018. Dan akan ditutup oleh Ketua Majelis Desa Pakraman Kecamatan Sukasada, semoga dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam melaksanakan tugas-tugas Desa Pakraman Sangket, yang semakin berat di masa mendatang. Sekian terima kasih Om Santih Santih Santih Om

Minggu, 26 Agustus 2018

Acara Me Jaya-Jaya lan Serah Terima Pengurus Desa Pakraman Sangket

Ring Purnama, Raina Redite pinanggal 26 Agustus 2018 kewentenang acare serah terima prajuru desa pakraman sangket warsa 2013-2018 katur ring prajuru anyar warsa 2018-2023 lan upacare mejaya-jaya. Titiang wantah ngaturan suksma ring keledangan miwah pangubhaktin ida dane, sampun ngemanggalaning desa pakraman galah 5 warsa, indik punika prajuru sekadi dodunan ring sor puniki

Prajuru Desa Pakraman Sangket Warsa 2015-2018
 Prajuru puniki kagentosin antuk prajuru Anyar sekadi ring sor puniki

Prajuru Desa Pakraman Sangket Masa Bhakti 2018-2023
Ring acara puniki kerauhin antuk Bapak Camat Sukasada (Bapak Made Dwi Adnyana), Bapak Lurah Sukasada (Bapak Ida Bagus Gunung), Kelian Majelis Alit Sukasada (Bapak Ketut Ritama), Kelian Desa Pakraman Sukasada (Bapak Made Yasa), suksma antuk kerauhan para uleman sami. Dumugi Labda Karya Sareng Sami
Acara Me Jaya-Jaya (Kelian Desa Drs. Gede Tinggen)
Serah Terima Saking Kelian Prajuru 2015-2018 (Drs. I Nyoman Wijana)
Suserah ring Kelian Prajuru 2018-2023 (Drs. I Gede Tinggen)
Foto Bersama Prajuru Desa Pakraman Masa Bhakti 2018-2023
Sareng Bapak Camat ( I Made Dwi Adnyana, S.STP), Lurah Sukasada (Ida Bagus Gunung)
Majelis Alit Kecamatan Sukasada (Ketut Ritama) lan Uleman sami 
 
 
 

Jumat, 01 Juni 2018

TANDINGAN AJANG RING DESA PAKRAMAN SANGKET SUKASADA


TANDINGAN AJANG SEKADI RING SOR:
JERO MANGKU:
1. Jero Mangku Pura Bukit (Gede Wilis): ayam
2. Jero Mangku Desa Meru (Jro Pandita) : ikut
3.  De ayu_bajra(Putu Mertada)  : ayam + celeng (bajra)
4. Mangku Mengening (Made Mudita) : ayam
5. Mangku Pura Dalem (Putu Bersih) : ikut
6. Mangku Pura Dalem Alit (Ketut Sedana) : ikut
7. Mangku Paica (Gede Koyan) : Ayam
8. Pengajeg lingsir (Made Sanggra): cadik x sagi-sagi
9. Pengajeg alit (Gede Tinggen): cadik + sagi-sagi
10. Pengajeg teruna (Made Susila): cadik + sagi-sagi
11. Kelian Teruna (Ngurah Ketut Rai Adnyana): cadik + sagi-sagi
12. Kelian Desa (Drs. Nyoman Wijana) : cadik + sagi-sagi

PREKANGGE:
1. Dewa Ayu Manik Sari (Nyoman Suryani): ayam
2. Dewayu Manik Toya (Luh Merta): ayam
3. Dewa Ngurah Bukit (Made Sarika) : ayam
4. Dewa Bagus Kembar (Nyoman Saidep): tepak
5. Betara Lingsir (Made Suartana) : ayam
6. Taksu Balian (Made Sedana): dengkul
7. Betara Ngurah Agung (Gede Darna): tepak
8. Dewa Bagus Manik Segara (Komang Kami) : tepak
9. Dewa Bagus Ngurah Gunung Rauh  (Kadek Nadi) : Tepak
10. Dewa Bagus Arak Api (Made Ratni): tepak
11. Dewa Patih Anoman (Luh Srialih): ayam
12. Taksu Keleg (Putu Sangket): Dengkul
13. Taksu Agung (Made Sedana Bety): dengkul
14. Dewa Ayu Manik Merta (Nyoman Jempiring) : ayam
15. Pak Sulendang (Lemes) : dengkul
16. Dewa Ayu Mas Maketel (Luh Kerti): ayam
17. Taksu Calang Agung (Made Putri): dengkul
18. Dewa Taksu Gede Lumut Meganggeng (Luh Bandri): Dengkul
19. Luh Ringin : ayam
20. Dewa Ayu Mangening (Putu Suka): ayam
21. Dewa Ayu Lingsir Mangening (Komang Cipta Ariani) : ayam
22. Taksu Alit (Luh Sariati): ayam
23. Taksu Made Jelaung (Putu Adita): dengkul
24. Taksu Gede (Nyoman Suati): dengkul
25. Komang Sari : ayam
26. Kadek Ayu Seni Utami : ayam
27. Putu Satria: ayam

TUKANG BANTEN:
1. Ni Luh Sedani: ayam
2. Ni Luh Buda: ayam
3. Ni Made Anggreni: ayam
4. Dayu Ketut Suardani: ayam